arenasuper.COM - Barcelona tidak sembarangan menunjuk Ernesto Valverde sebagai pelatih tim utama mulai musim 2017/18. Ernesto Valverde adalah pelatih yang sesuai dengan standar klub asal Catalan tersebut.
Dalam bukunya Goal: The Ball Doesn't Go in by Chance, Ferran Soriano, CEO Manchester City, memaparkan kriteria-kriteria pelatih Barcelona. Mantan Wakil Presiden Barcelona itu mengatakan Barcelona memiliki delapan kriteria untuk pelatih tim utama.
Ernesto Valverde adalah sosok pelatih yang memenuhi delapan kriteria tersebut. Dia tidak pernah punya hubungan buruk dengan petinggi klub dan pemain. Valverde juga berpengalaman di Liga Bandar Taruhan Spanyol dan kompetisi Eropa.
Pria berusia 53 tahun itu juga memiliki pengalaman segudang sebagai pemain dan pelatih. Sewaktu masih jadi pemain, Valverde pernah membela Barcelona pada rentang 1988 hingga 1990.
"Valverde memiliki kemampuan, penilaian, pengetahuan, dan pengalaman. Dia mempromosikan pemain-pemain muda, dan dia punya gaya dan cara bekerja yang sesuai dengan Barcelona. Dia seorang pekerja keras dan dia gemar menggunakan teknologi dalam latihan dan pertandingan-pertandingan," ujar Josep Maria Bartomeu, Presiden Barcelona, di FC Agen Bolabarcelona.com.
Ernesto Valverde menggantikan Luis Enrique yang meninggalkan Barcelona pada akhir musim 2016/17. Josep Maria Bartomeu menuturkan awalnya Valverde bukan satu-satunya kandidat suksesor Enrique. Barcelona mulai mencari pelatih sejak Luis Enrique mengabarkan Robert Fernandez, Sekretaris Teknis Barcelona, tidak akan memperpanjang kontraknya.
Robert Fernandez kemudian memulai pencarian pelatih. Fernandez berbicara kepada banyak orang dan mempelajari pasar. Menurut Bartomeu, banyak orang yang terlibat dalam pencarian pelatih baru.
"Kami mengenal dia, kami tahu apa yang bisa dia lakukan. Robert menjelaskan dia mencari seorang pelatih yang memiliki profil Barcelona dan tahu gayanya," kata Bartomeu.
Lahir di Viandar de la Vera di Extremadura, namun besar di Vitoria, Basque, Ernesto Valverde memiliki reputasi sebagai pelatih yang menyukai gaya sepak bola menyerang. Di sepanjang karier kepelatihannya, Valverde pernah menerapkan beberapa gaya dan formasi bermain di timnya, namun dia lebih menyukai formasi 4-2-3-1.
"Kalian tidak bisa menang dengan penguasaan bola, namun dengan peluang-peluang," ujar Valverde sewaktu melatih Espanyol seperti dikutip oleh Sport.
Ernesto Valverde mengawali kariernya sebagai pelatih bersama tim U-16B Athletic Bilbao pada 1997. Setelah semusim menjadi asisten pelatih dan melatih Bilbao Athletic, tim B Athletic Bilbao, Valverde melatih tim utama dari 2003 sampai 2005.
Valverde sempat setahun menganggur lalu kembali ke bangku pelatih ketika menjadi pelatih Espanyol. Valverde membawa rival sekota Barcelona itu ke final Piala UEFA 2007 di Glasgow. Ketika itu timnya kalah dari Sevilla, sesama klub LaLiga Bandar Taruhan.
Pada 2008, Valverde mencoba peruntungan di luar Spanyol ketika melatih Olympiacos. Pada musim pertamanya di Yunani, Valverde mengantarkan klub asal Athena itu menjuarai Liga Bandar Taruhan dan Piala Yunani, sebelum kembali ke Spanyol untuk melatih Villarreal. Pada 2010, Valverde kembali ke Olympiacos selama dua musim. Valverde kembali menuai sukses di Yunani, juara Liga Bandar Taruhan dua kali dan sekali juara Piala Yunani.
Valverde melatih Valencia mulai Desember 2012 saat tim tersebut berada di peringkat ke-12 klasemen LaLiga Bandar Taruhan. Ketika Valverde angkat kaki pada musim panas 2013, Los Che mendapatkan tiket ke kompetisi Eropa karena mengakhiri musim di peringkat kelima.
Valverde kemudian kembali ke Athletic Bilbao pada musim 2013/14. Dua musim kemudian, Valverde membawa klub asal Basque itu meraih trofi pertama dalam 31 tahun saat mereka mengandaskan Barcelona di Piala Super Spanyol. Pada musim yang sama, Bilbao mencapai babak perempat final Liga Bandar Taruhan Europa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar